” Mereka menjawab: “Kami mengatakan dan menyangka kebaikan (terhadapmu). Engkau adalah seorang pemurah dan putra seorang pemurah.
Beliau selalu sabar menghadapi perangai buruk bangsa Arab dan orang-orang yang asing bagi beliau. Beliau selalu duduk di atas tanah dan duduk bersama orang-orang miskin serta makan bersama mereka.
Ayahandanya adalah seorang saudagar yang sering bepergian ke negeri Syam. Ketika singgah di Madinah, beliau dalam keadaan sakit hingga akhirnya wafat dan dimakamkan di sana.
Khadijah binti Khuwailid yang merupakan seorang janda dan saudagar kaya raya tertarik untuk mempekerjakan beliau.
Anas menjawab: “Satu kali dan umrah empat kali. Pertama ketika dihalangi kaum musyrikin, kedua tahun berikutnya ketika mengadakan perjanjian (Hudaibiah), ketiga umrahnya dari Ji’ranah setelah membagikan harta rampasan perang Hunain dan yang keempat umrahnya bersama haji” (Hadits Muttafaq alaih) Kesemuanya ini setelah hijrah ke Madinah.
Bisa dikatakan bahwa Umar adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh umat Islam karena berani menegakkan keadilan dan hak-hak rakyatnya. Padahal sebelum menjadi muslim, Umar sangat menentang Islam dan Rasulullah bahkan sampai ingin membunuhnya.
Beliau memperlakukan masyarakat sedemikian rupa sehingga mereka merasa dirinya adalah orang termulia di sisi beliau. Beliau tidak banyak berbiacara dan tidak pernah memotong pembicaraan seseorang kecuali ia berbicara kebatilan.
Meskipun ia tidak bisa mendapatkan kasih sayang ibunya karena tradisi Quraisy yang memerintahkan anak-anak dikirim ke pedalaman, Nabi tumbuh menjadi anak kisah nabi muhammad isra miraj yang istimewa.
Pergerakan pasukan Muslim pada perang ini kemudian disebut-sebut sebagai tonggak pertama umat Islam melaksanakan peperangan hingga jauh ke luar batas jazirah Arab.
Telah diketahui oleh setiap orang bahwa Rasulullah noticed telah mengaku sebagai nabi di Makkah pada tahun 611 M., masa di mana syirik, penyembahan berhala dan api telah menguasai seluruh dunia.
Sedangkan kesamaan ajaran yang dibawa Muhammad dengan nabi dan rasul sebelumnya ialah sama-sama mengajarkan keesaan Tuhan, yaitu kesaksian bahwa Tuhan yang berhak disembah hanyalah Allah.
, dikisahkan bahwa terjadi guncangan di istana Kisra di Persia pada malam kelahiran Nabi Muhammad noticed. Gempa itu menyebabkan 14 ruangan di dalamnya roboh.
Abu Hurairah adalah orang pertama yang meminum susu itu dan seterusnya dilanjutkan oleh seluruh undangan. Perasaan yang dirasakan adalah kenyang sepuasnya setelah minum susu tersebut.
Selama belum ada mimbar, Rasulullah yang berkhotbah kerap bersandar pada sebatang pelepah kurma. Peristiwa menarik ketika sudah terdapat tempat untuk berdakwah, pohon bekas sandarannya itu pun terdengar menangis. Nabi Muhammad pun langsung mengusapkan tangan ke permukaannya.